Kenalan

Nama saya Fadil Muhammad. Hoby saya sekarang-sekarang ini adalah coding, terutama di bagian Front-End. Dan mungkin di catatan saya juga bakalan sedikit banyaknya ngebahas Front-End, jadi mudah-mudahan catatan saya bisa bermanfaat, paling tidak buat orang-orang yang memang sehobi dengan saya sendiri.

Apa itu Front-End?

Pengembangan web front-end adalah praktik mengubah data menjadi antarmuka grafis, melalui penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript, sehingga pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan data tersebut.

HTML (HyperText Markup Languange) adalah tulang punggung dari web. Semua website yang kamu kunjungi dibuat menggunakan HTML. HTML menentukan struktur dan konten website. Versi terakhir dari HTML adalah HTML5.

CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa pemograman yang mengontrol tampilan HTML pada halaman website. CSS menentukan warna, font, gambar background, dan bahkan bagaimana tampilan keseluruhan website-mu. Versi terakhir dari CSS adalah CSS3, yang menambahkan fitur seperti interaktifitas dan animasi dasar.

Kamu bisa menciptakan sebuah website hanya dengan menggunakan HTML dan CSS, tetapi yang benar-benar akan membuat website kamu tampil menarik adalah JavaScript. Dengan JavaScript, kamu bisa melakukan banyak hal, seperti interaktifitas, animasi yang lebih kompleks, dan bahkan kamu juga bisa membuat fully feature web application. Dulu (sekitar tahun 2012), kebanyakan browser tidak dapat menginterpretasikan JavaScript dengan baik sehingga menambahkan fungsi-fungsi kompleks JavaScript bukanlah ide yang bagus. Tetapi, saat ini browser sudah menjadi lebih canggih dan bisa menjalankan JavaScript dengan baik. Ini menjadikan JavaScript tidak hanya digunakan untuk bagian back-end lagi. JavaScript sendiri juga telah mengalami banyak kemajuan dengan bertambahnya framework-framework seperti Angulars, jQuery, dan Node.js. Singkatnya, apa yang didefinisikan dengan front-end telah banyak berubah dalam waktu yang singkat.

Susah Ngomong

Bulan bulan lalu, saya baru saja ketemu sama client saya yang menyuruh saya untuk membuat web itu loh (disini). Dan… Rasanya sangat hambar, saya sendiripun gak tahu kenapa. Tetapi mungkin disinilah memang letak kelemahan saya. Saya sangat kurang bisa berkomunikasi dengan baik, apalagi sama orang baru😥

Mungkin banyak yang berfikiran, diam itu emas… Tapi menurut saya, itu disaat tertentu saja. Kalo temen sendiri melakukan hal yang tidak benar terus kita masih bisa bilang “diam itu emas”? Nggak kan? Kan harusnya memang komunikasi itu jalan terbaik agar trust kita terhadap orang lain atau sebaliknya jadi meningkat. (ah jadi ceramah ke diri sendiri 🙂 )

Dan sampai saat ini jujur saja saya masih mencari-cari cara supaya bisa “ngomong”. Huh… Susahnya minta ampun kalo harus ngomongtuh… 😀

Disisi lain, saya gak bakalan patah semangat supaya saya bisa “ngomong”. 😀

Semangaaat… HARUS BISA “NGOMONG”…

Project Pertama

“broh, ada project bikin webnya bos saya, sanggup gak?”

Pagi-pagi saya dapet sms kayak gitu dari temen, terus terang aje saya bingung saya ngerasain apa pas waktu itu, bingung, seneng sama khawatir nyampur jadi satu (gimana bisa :p) . Tentu aje saya bingung, karena emang itu baru kali pertama ada orang yang nyuruh bikin web. Memang sih sebelumnya juga saya pernah dapet project bikin aplikasi sistem informasi di salon, tapi sayangnya orangnya gak tahu menghilang kemana tiba-tiba ilang padahal projectnya udah 90%, salah saya juga gak minta DP dulu 😥

Kembali ke sms yang tadi, saya langsung bales : “Iya sip, sanggup. Bikin web apaan?”

Totet, totet, toteeeeettt…. (bunyi hp), inbox : “belum jelas, tapi nanti sore saya konfirmasi lagi ok???”

3 hari kemudian, saya disuruh temen saya tersebut buat ketemu sama bos-nya tersebut, dan akhirnya sayapun ketemu dan ngobrol-ngobrol tentang keinginannya tersebut bikin web, jenisnya semacam profile perusahaaannya. Saat itu langsung terlintas di fikiran saya, “inimah gak usah bikin sendiri scriptnya, pake wordpress juga bisa, lebih komplit malahan fiturnya. pake wordpress ajalah”. Nggak lupa saya perlihatkan demo template web yang udah ada di komputer saya dan untungnya bos temen saya tersebut suka dengan template tersebut (template hasil download 🙂 ).

Setelah lama ngobrol sana-sini, akhirnya sayapun disetujui dan dikasih beberapa bahan gambar buat webnya tersebut. Setelah itu saya langsung pulang aja ke rumah dengan perasaan yang cukup happy.

Dan berakhirlah disitu. Sekian🙂